Pepaya IPB jauh lebih enak dari Pepaya bangkok

Judulnya bukan 'gaya'... tapi penuh optimisme....

Saya bukan orang agronomi, tapi masih berhubungan dengan agro.... jadi sedikit 'care' dengan produk agro kita.... yang makin hari makin 'kelelp' sama produk luar, bukankah negara kita negara agraris... kenapa produk agro seperti buah-buahan yang banjir dari luar.. yg paling banyak ditemui adalah yang berlabel 'BANGKOK'....

Gambar 1. Pepaya IPB 9 utuh, bentuk panjang lonjong, warnanya oranye ceraht

Hari Kamis (14/02/08), kedatangan tamu yang emang pakar di bidang agronomi...

Dr.Ir.Sriyani Sujiprihati, Ms seorang dosen, seorang pakar.... di IPB dikenal pakar 'PEPAYA'... kemudian sedikit diskusi (lebih tepat menimba ilmu dari beliau) tentang produk buah-buahan impor ini.... dan saat datang beliau membawa hasil panen pertama buah PEPAYA IPB 9... lalu kami potong, kami cicip... luar biasa..... saya yakin tidak kalah dengan pepaya bangkok.... buahnya tebal sekali.... sangat pas dengan kebutuhan kami juga, yg sedang research untuk buah kering, termasuk buah pepaya...

Gambar 2. Pepaya IPB 9 setelah dipotong, daging buahnya tebal, bijinya sedikit

Sebelum pepaya IPB 9, sudah dikembangkan IPB 1, 2, 3.... dan puluhan varietas lainnya...

Saatnya untuk memilih produk lokal saja.... insya Alloh akan lebih banyak manfaatnya buat khalayak juga :

- mengurangi pengangguran
- memberikan nilai tambah kepada petani dan pelaku usaha lainnya
- mengoptimalkan SDA dan SDM yang kita punya
- tidak ada ketergantungan dengan negara lain
- meningkatkan devisa

Ayooo mulai dari kita, mulai saat ini.... mengurangi sedikit demi sedikit konsumsi produk impor. walaupun terkadang mutu dan harga tidak lebih baik (untuk saat ini), tapi dengan dukungan dari kita semua, dengan minimal kita menjadi konsumen produk lokal.... semoga kedepannya akan membaik dan membaik lagi.... aamiin

sumber: rinrinjamrianti.multiply.com/